Polsek Tidore Utara Limpahkan Kasus Pengeroyokan Warga Desa Maitara Utara Ke Polresta Tidore. 

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIDORE – Kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang warga Desa Maitara Maitara Utara Kecamatan Tidore Utara yang dilaporkan ke Polsek Tidore Utara telah dilimpahkan ke Polresta Tidore.

Hal itu disampaikan Oleh Kapolsek Tidore Utara Ipda Aprianto Sukardi saat dikonfirmasi pada, Rabu (2/7/2025).

Aprianto menjelaskan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polresta setelah dilakukan tindaklanjuti atas laporan dari korban.

“Prosesnya sudah kami limpahkan ke Polresta Tidore, untuk ditindaklanjuti,” kata Aprianto.

Diketahui, Kasus Penganiayaan dan pengeroyokan dialami oleh pemuda asal desa Maitara Utara berinisial H, pada 9 Mei lalu.

Yang mana korban mendapat tindakan kekerasan dari pelaku yang diketahui berinisial ASK alias Abdan, setelah korban kembali dari wisata hutan mangrove Desa Maitara Tengah.

Baca Juga :  Kajari Tidore Pimpin Pembagian Takzil

Kejadian tersebut terjadi pada sore hari sekira pukul 18:30 WIT, dimana saat korban bersama rekannya berhenti di dekat rumahnya.

Tanpa sepengetahuan korban, pelaku langsung melayangkan pukulan dan mengenai wajah korban.

Menurut keterangan saksi, tak hanya dipukul sekali saja, namun korban dikeroyok, akibatnya korban mengalami bengkak dibagian mata kanan.

Sehingga korban belum bisa beraktivitas normal seperti biasanya.

” Saya kan sering Iko Pajeko (motor nelayan) tapi sampai sekarang belum bisa Iko lagi karena saya PE mata kanan masih sakit dan pandangan kabur,” jelas H saat diwawancarai.

Baca Juga :  Pokdarkamtibmas Kota Tidore Dukung Polda Malut Berantas Premanisme Dan Miras

Mengetahui keponakanya mengalami kekerasan paman korban yang bernama Anwar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tidore Utara.

Polisi kemudian melakukan visum kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Anwar berharap polisi mempercepat proses hukumnya agar pelaku dapat ditangkap.

” Saya berharap polisi seriusi kasus ini, karena keponakan saya sampai saat ini belum bisa kerja ikut kapal nelayan seperti biasa karena mata masih sakit dan pandangan juga kabur,” harap Anwar.(Red)

Berita Terkait

Anggota SPN Polda Malut Jadi Korban Pemerasan, 4 Pelaku Ditangkap, 1 Buron
Wali Kota Tidore Pastikan Pemerintahan Bersih dari Narkoba, 13 ASN Positif Jalani Asesmen
Tes Urin Mendadak, 10 ASN Tidore Positif Narkoba
Kejari Tidore Kepulauan Gelar Khitan Massal Gratis
Kejari Tidore Kembali Terima Pengembalian Kerugian Keungan Negara Kasus Puskesmas Galala
Penasehat Hukum Minta Sidang Berikut Secara Offline Di Pengadilan Negeri Tidore
Penasehat Hukum Bakal Ajukan  Keberatan Ke Pengadilan Tinggi Terkait Pemindahan Lokasi Sidang
Anggota DPRD Halmahera Selatan Dilaporkan ke KPK
Berita ini 13 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Anggota SPN Polda Malut Jadi Korban Pemerasan, 4 Pelaku Ditangkap, 1 Buron

Kamis, 25 September 2025 - 22:59 WIB

Wali Kota Tidore Pastikan Pemerintahan Bersih dari Narkoba, 13 ASN Positif Jalani Asesmen

Senin, 22 September 2025 - 17:50 WIB

Tes Urin Mendadak, 10 ASN Tidore Positif Narkoba

Minggu, 24 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Kejari Tidore Kepulauan Gelar Khitan Massal Gratis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:06 WIB

Kejari Tidore Kembali Terima Pengembalian Kerugian Keungan Negara Kasus Puskesmas Galala

Berita Terbaru