TIDORE – Reses anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Sarmin Mustari di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan, langsung disambut dengan beragam usulan dari masyarakat setempat.
Reses masa persidangan III tahun 2025 yang digelar anggota Fraksi PDI-Perjuangan itu terhitung sejak Rabu, 27 Agustus hingga Minggu, 31 Agustus 2025.
Di Kelurahan Dokiri, Sarmin Mustari menggelar reses bersama para imam dan sara serta ketua RT dan RW.
Sarmin Mustari ditemui usai reses mengatakan pada pertemuan dengan imam dan sara serta ketua RT dan RW, usulan utama yang disampaikan adalah terkait penyediaan lahan parkir di masjid Quba di kelurahan Dokiri.
“Pertemuan dengan para imam dan sara tadi, mereka berharap agar adanya lahan parkir di masjid Quba. Karena masjid itu setiap shalat Jumat dipusatkan disitu. Karena tidak adanya lahan parkir, masyarakat sangat kesulitan ketika memarkir kendaraannya,” kata ketua Bapemperda itu.
Selain itu, Sarmin juga mengaku para imam dan sara juga mengusulkan agar penyaluran insentif dilakukan tepat waktu. Para imam dan sara juga lanjut Sarmin, berharap agar adanya kenaikan Insentif.
Menurutnya, insentif imam saat ini per orang diterima setiap triwulan sebesar Rp1,2 juta, sedangkan insentif sara per orang sebesar Rp1 juta 20 ribu.
“Beberapa kali penyaluran insentif yang mereka dapat setiap triwulan itu mengalami keterlambatan, untuk itu, mereka berharap agar penyaluran bisa tepat waktu, agar mereka bisa memenuhi kebutuhan mereka,” katanya.
“Sementara soal kenaikan ini memang sudah ada rencana pemerintah menaikkan insentif mereka, hanya saja kendala pada fiskal makanya belum bisa dinaikkan. Tetapi usulan ini tetap akan menjadi prioritas,” tambahnya.
Selain melakukan reses bersama deng masyarakat sarmin juga melakukan reses bersama pemuda dan pemudi di kelurahan Dokiri untuk menyerap aspirasi lewat pemuda. (Red)