TIDORE – Hujan deras yang mengguyur Kota Tidore Kepulauan selama sepekan terakhir memicu longsor di sejumlah titik. Jalur utama Fobaharu–Kalaodi, penghubung Kecamatan Tidore Utara dan Tidore Timur, menjadi lokasi terparah. Seluruh badan jalan tertutup material longsor hingga akses kendaraan terputus dan aktivitas masyarakat lumpuh.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore, Ardiansyah Fauzi, yang meninjau lokasi, menegaskan perlunya penanganan darurat. “Dalam waktu dekat kita buka dulu material longsor agar dilalui masyarakat. Kami juga akan membangun tembok tepi untuk mencegah longsor kembali terjadi. Untuk teknisnya, saya bersama Pak Kadis akan berkoordinasi lebih lanjut,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Tidore, Adul Muis, menyatakan pihaknya bersama BPBD telah mengerahkan tim darurat untuk membersihkan material longsor. “Jalur Fobaharu–Kalaodi adalah yang paling parah. Saat ini perbaikan darurat berupa penanganan jalan hotmix sedang dilakukan agar jalur segera bisa dilalui kembali,” jelasnya.
Koordinasi lintas instansi terus dilakukan, termasuk rencana pembangunan tembok penahan tebing sebagai langkah pencegahan longsor susulan. (red)