TERNATE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melakukan pertemuan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, Jumat (26/9/2025), untuk membahas penanganan banjir serta perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
Rombongan Pemkot Tidore dipimpin Ketua Komisi III DPRD Ardiansyah Fauzi bersama Wakil Ketua I DPRD Asma Ismail, Kepala BPBD Muhammad Abubakar, dan Kepala Dinas PU Abd Muis Husain. Mereka diterima Kepala BWS Maluku Utara Muhammad Saleh Talib di kantor BWS, Ternate.
Dalam pertemuan itu, Pemkot Tidore menyampaikan sejumlah titik rawan banjir dan kerusakan infrastruktur, di antaranya Kali Toburo di Oba Utara, Kali Gurabati di Tidore Selatan, drainase di Kelurahan Bobo, Kali Toe di Oba, Kali Noramake Oba Tengah, serta jembatan Akelamo Oba Utara.
Kepala Dinas PU Abd Muis Husain menekankan pentingnya normalisasi sungai dan pelebaran embung Gurabati, sementara Kepala BPBD Muhammad Abubakar meminta pembangunan beronjong di Kali Toburo untuk mengendalikan erosi.
Menanggapi hal itu, Kepala BWS Maluku Utara Muhammad Saleh Talib menyatakan siap menindaklanjuti laporan dengan menurunkan tim survei ke lapangan.
“Pada prinsipnya kami akan memperhatikan itu semua. Jika memungkinkan, sebagian bisa ditangani tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJN Maluku Utara Navy A. Umasangadji menegaskan pihaknya juga siap menangani infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak banjir. Salah satu yang segera ditindaklanjuti adalah pembangunan gorong-gorong di Kelurahan Bobo, Tidore Utara, yang kerap tergenang banjir dan mengganggu akses jalan nasional Rum-Soasio.
Selain itu, BPJN juga akan meninjau kerusakan jembatan Gurabati dan jembatan Akelamo Oba Utara, serta menangani dampak banjir di Toburo dan Noramake yang mengancam ruas jalan nasional.
Pertemuan tersebut ditutup dengan penyampaian surat resmi Pemkot Tidore kepada BWS dan BPJN untuk dukungan penanganan banjir dan infrastruktur. Ketua Komisi III DPRD Tidore Ardiansyah Fauzi menyampaikan apresiasi atas respon cepat dua instansi tersebut.
“Ini bentuk kolaborasi pemerintah yang tanggap. Semoga hubungan ini terus terjaga ke depannya,” ujarnya. (Red)