Material Tanah Tutupi Jalan, KNPI Minta Mitigasi Bencana Diperkuat di Tidore

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIDORE – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tidore Kepulauan mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera turun ke lapangan, meninjau langsung kondisi lingkungan pasca-material tanah yang menutupi jalan raya di RT 01 dan RT 02, Kelurahan Bobo.

“Kejadian berulang ini menunjukkan bahwa dinas teknis belum maksimal dalam melakukan mitigasi bencana di wilayah tersebut,”Ujar Ketua KNPI Tidore Mansur Djamal.

Jika penyebabnya adalah aktivitas galian C, maka Pemerintah Daerah perlu melakukan kajian mendalam terkait izin operasional apakah sesuai regulasi atau tidak. Apabila terbukti aktivitas galian C sudah membahayakan, mengancam keselamatan warga, serta merusak lingkungan, maka Pemerintah Kota Tidore harus menutup aktivitas tersebut.

Baca Juga :  Kota Tikep Kembali Raih Penghargaan

Selain itu, apabila perusahaan galian C tidak lagi beroperasi, maka komitmen rehabilitasi lingkungan pasca-penutupan wajib ditegakkan. Tidak boleh membiarkan kerusakan lingkungan tetap terbuka, sehingga material mudah terbawa air hujan.

KNPI juga mendorong agar BPBD bersama Pemerintah Kelurahan Bobo, Kelurahan Toloa, pengusaha, pemuda kampung, dan tokoh masyarakat menyusun strategi mitigasi risiko. Hal ini penting agar warga memiliki pengetahuan dan kesiapsiagaan—tahu apa yang harus dilakukan saat hujan deras turun dan material lumpur mulai meluap ke jalan.

Baca Juga :  Sanggar Rau Parada Melaunching Launching Art Performance Legu-Legu

“Mitigasi risiko menjadi langkah penting sebelum jatuh korban jiwa maupun kerugian material yang lebih besar,”tutur Ongk sapaan Akrabnya.

KNPI memberikan apresiasi kepada masyarakat yang hingga malam bergotong-royong membersihkan material, sehingga akses jalan dapat kembali dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki.

Dari Pantauan Media ini terlihat pada jumat (19/9/25) pukul 22.00 Wit salah satu alat berat yang di datangakan oleh BPBD Kota Tidore Kepulauan untuk membersihakan material lumpur yang berada di bahu jalan utama, agara bisa di lewati kendaraan roda dua dan Roda Empat. (Red)

Berita Terkait

BRI Soasio Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
Dana Transfer Dipangkas Rp 300 Miliar, ASN dan PPPK Tidore Terancam Gigit Jari
IKK-Makayoa Kota Tidore Dikukuhkan, Wawali Ajak Paguyuban Bersinergi dengan Pemerintah
Pemkot Tidore Dapat Dukungan BWS dan BPJN Atasi Banjir dan Infrastruktur Rusak
Longsor Tutup Jalan Utama Fobaharu–Kalaodi, Aktivitas Warga Lumpuh
Ruas Jalan Nasional di Tidore Tertutup Pasir, DPRD Minta Balai Jalan Bertindak
ASKOT PSSI Tidore Kepulauan Siapkan Reformasi Total Jelang Pelantikan
Sekda Tidore Dituding Korupsi, Inspektorat: Hanya Dikait-Kaitkan
Berita ini 35 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:41 WIB

BRI Soasio Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Selasa, 30 September 2025 - 17:43 WIB

Dana Transfer Dipangkas Rp 300 Miliar, ASN dan PPPK Tidore Terancam Gigit Jari

Selasa, 30 September 2025 - 17:33 WIB

IKK-Makayoa Kota Tidore Dikukuhkan, Wawali Ajak Paguyuban Bersinergi dengan Pemerintah

Kamis, 25 September 2025 - 17:36 WIB

Longsor Tutup Jalan Utama Fobaharu–Kalaodi, Aktivitas Warga Lumpuh

Selasa, 23 September 2025 - 19:50 WIB

Ruas Jalan Nasional di Tidore Tertutup Pasir, DPRD Minta Balai Jalan Bertindak

Berita Terbaru