Kebijakan Walikota Tidore, Pelayanan Kesehatan Bisa Gunakan KTP 

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIDORE – Warga Kota Tidore Kepulauan bisa bernapas legah terkait dengan kebijakan Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mengutamakan pelayanan kesehatan berbasis Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Walikota Tidore menegaskan, Di Masa kepemimpinannya bersama Ahmad Laiman, ia tidak mau Masyarakat Kota Tidore dipersulit hanya karena masalah administrasi.

Untuk itu, bagi semua petugas kesehatan di Kota Tidore Kepulauan, terutama di setiap Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah (RSD), agar dapat melakukan pelayanan kepada Masyarakat Kota Tidore dengan baik.

“Masyarakat cukup menunjukan KTP, dan petugas wajib untuk melayani. Saya tidak mau masyarakat Kota Tidore dipersulit hanya karena persoalan tidak ada BPJS,” tegas Muhammad Sinen.

Baca Juga :  DPRD Minta Pemkot Pertimbangkan Pembangunan Koperasi Merah Putih

Ia melanjutkan, persoalan Kesehatan ini, telah dijamin melalui Undang-Undang Dasar 1945. Maka dari itu, tidak ada alasan bagi petugas kesehatan untuk memperlambat pelayanan, apalagi sampai menunda pelayanan kesehatan, hanya karena terdapat masyarakat yang tidak memiliki BPJS.

“Saya minta semua petugas harus pakai hati untuk melayani Masyarakat. Jika terdapat masalah soal pembiayaan karena masyarakat ada yang belum punya BPJS, segera laporkan ke saya untuk diselesaikan,” tukasnya.

Baca Juga :  Evaluasi 100 Hari Kerja Bersamaan Dengan Hut Pemkot Tikep

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara ini mengaku, dirinya tidak mau lagi mendengar adanya masalah pelayanan kesehatan bagi pasien yang dirawat di RSD Tidore maupun puskesmas-puskesmas terdekat.

Olehnya itu, jika terdapat orang sakit yang membutuhkan pengobatan dan perawatan, cukup dengan menunjukan KTP yang berdomisili di Kota Tidore, selanjutnya petugas kesehatan wajib hukumnya untuk melayani.

“Jika masih ada keluhan dari Masyarakat mengenai pelayanan kesehatan yang diperhambat hanya karena persoalan tidak ada BPJS, saya pastikan petugas yang bersangkutan akan dievaluasi,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

BRI Soasio Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
Dana Transfer Dipangkas Rp 300 Miliar, ASN dan PPPK Tidore Terancam Gigit Jari
IKK-Makayoa Kota Tidore Dikukuhkan, Wawali Ajak Paguyuban Bersinergi dengan Pemerintah
Pemkot Tidore Dapat Dukungan BWS dan BPJN Atasi Banjir dan Infrastruktur Rusak
Longsor Tutup Jalan Utama Fobaharu–Kalaodi, Aktivitas Warga Lumpuh
Ruas Jalan Nasional di Tidore Tertutup Pasir, DPRD Minta Balai Jalan Bertindak
Material Tanah Tutupi Jalan, KNPI Minta Mitigasi Bencana Diperkuat di Tidore
ASKOT PSSI Tidore Kepulauan Siapkan Reformasi Total Jelang Pelantikan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:41 WIB

BRI Soasio Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Selasa, 30 September 2025 - 17:43 WIB

Dana Transfer Dipangkas Rp 300 Miliar, ASN dan PPPK Tidore Terancam Gigit Jari

Selasa, 30 September 2025 - 17:33 WIB

IKK-Makayoa Kota Tidore Dikukuhkan, Wawali Ajak Paguyuban Bersinergi dengan Pemerintah

Kamis, 25 September 2025 - 17:36 WIB

Longsor Tutup Jalan Utama Fobaharu–Kalaodi, Aktivitas Warga Lumpuh

Selasa, 23 September 2025 - 19:50 WIB

Ruas Jalan Nasional di Tidore Tertutup Pasir, DPRD Minta Balai Jalan Bertindak

Berita Terbaru